Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangun Infrastruktur, RI Kekurangan Tenaga Ahli Konstruksi

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 11 Mei 2018 |17:44 WIB
Bangun Infrastruktur, RI Kekurangan Tenaga Ahli Konstruksi
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah terus melakukan pembangunan infrastruktur yang masif. Hal tersebut bertujuan untuk membangun aksesibilitas antar daerah di Indonesia.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin ada beberapa tantangan dalam pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya adalah masih kurangnya, tenaga ahli konstruksi yang dimiliki Indonesia.

"Kita akui kekurangan tenaga terampil itu permasalahan kedua dalam pembangunan infrastruktur," ujarnya dalam sebuah diskusi di Gran Hotel Melia, Jakarta, Jumat (11/5/2018).

 

Menurut Syarif, setiap kenaikan kebutuhan pembangunan infrastruktur senilai Rp1 triliun maka ada 14.000 tenaga konstruksi yang dibutuhkan. Sementara pada tahun ini, pembangunan Infrastruktur yang dilakukan pemerintah senilai Rp400 triliun artinya, pemerintah membutuhkan 5,6 juta tenaga konstruksi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement