Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangun Infrastruktur, RI Kekurangan Tenaga Ahli Konstruksi

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 11 Mei 2018 |17:44 WIB
Bangun Infrastruktur, RI Kekurangan Tenaga Ahli Konstruksi
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

"Intinya jadi kebutuhan tenaga konstruksi sangat besar. Tiap kenaikan Rp1 triliun butuh 14 ribu orang. Kenyataanya kita masih kurang. Kalau Rp400 triliun berarti butuh 5,6 juta tenaga kerja," jelasnya.

Tidak hanya itu, lanjut Syarif, selain kebutuhan tenaga kerja yang tinggi juga tenaga ahli juga dinilai masih sangat kurang sekali. Menurut catatannya, Tenaga ahli yang dimiliki Indonesia perbandingannya adalah 4:190 pekerja.

"Sementara tenaga terampil kurang dari 4:190 ribu. Tenaga ahli kita itu cuma ada 266 ribu. Kelemahan kita kurang tenaga terampil," ucapnya.

 

Oleh karena itu lanjut Syarif, perlu dilakukan langkah-langkah untuk memberikan pendidikan pada tenaga konstruksi melalui sertifikasi. Diharapkan dengan adanya sertifikasi tenaga konstruksi maka bisa menjawab tantangan tersebut.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement