
Sementara ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perminyakan ini mengimpor sebesar 180.000 kiloliter untuk kendaraan kendaraan mewah yang menggunakan bahan bakar BBM Euro 4.
"Jadi sebagainya kebutuhan saja dan kebutuhannya masih 180.000," kata dia.
Djoko menegaskan, selama kilang Pertamina dan Refinery Development Masterplan Program (RDMP) belum siap, maka perseroan akan terus melakukan impor BBM Standar Euro 4 untuk memenuhi peraturan dari Menteri KLHK.
(Dani Jumadil Akhir)