Untuk itu pihak Kementerian Keuangan tidak saja menjamin kemudahan penyaluran dana program UMi namun siap memberikan pendampingan dalam hal pengembangan kurikulum berbasis kewirausahaan untuk mendorong para alumni pesantren menciptakan lapangan kerja.
Penyaluran pembiayaan mikro sendiri dilakukan melalui melalui badan layanan umum (BLU) pusat investasi pemerintah (PIP) yang diberikan kepada tiga BUMN penyalur, yakni PT Pegadaian, PT Bahana Artha Ventura dan PT Permodalan Nasional Madani.
Untuk tahun ini dana penyaluran kredit ultra mikro ditambah menjadi sebesar Rp2,5 triliun atau naik Rp1 triliun dibandingkan tahun lalu. Penyaluran kredit ultra mikro diharapkan mampu menjaga pertumbuhan perekonomian Indonesia pada kisaran 5%, paling stabil di wilayah Asia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)