JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk melakukan penjualan aset spreads atau aset bisnis yang mencakup aset tak berwujud. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Para pemegang saham telah menyetujui penjualan aset bisnis Spreads yang mencakup aset tak berwujud, yaitu hak untuk mendistribusikan produk dengan merek dagang global Frytol, Blue Band Master dan Blue Band, serta merek dagang lokal Minyak Samin dan Blue Band Gold.
Selain itu, Perseroan juga akan menjual aset berwujud seperti aset produksi, perlengkapan, persediaan dan barang dagang serta menyewakan sebagian tanah dan bangunan pabrik Cikarang yang digunakan untuk memproduksi produk kategori Spreads.

Foto: Reuters
Total nilai transaksi adalah sebesar Rp2,92 triliun. KRR akan mengoperasikan bisnis Spreads di Indonesia melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya. Kesepakatan ini diharapkan akan ditanda tangani pada bulan Juli.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi menyampaikan, pemisahan bisnis ini menandai langkah lebih lanjut dalam membentuk kembali dan mempertajam portofolio untuk pertumbuhan jangka panjang.