Berdasarkan tugas ganda yang harus dikerjakan dirut BUMN, hal itulah yang membuat Rini harus beberapa kali merombak pimpinan BUMN, sehingga orang nomor satu di BUMN merupakan pemimpin yang bisa membawa keuntungan juga kesejahteraan masyarakat.
"(Dirut) yang di sini, yang di sana ganti-ganti lagi. Saya tekankan dirut di BUMN fungsinya ganda. Bukan hanya kapabilitas cetak keuntungan tapi sadari agen pembangunan. Ada yang hanya kapabilitasnnya untuk keuntungan, tapi untuk kesejahteraan masyarakat enggak bisa. Itu tidak bisa (jadi dirut BUMN)," paparnya.
Dia pun meyakini, ke depannya peran dirut-dirut BUMN bisa jadi memimpin bangsa. "Saya yakin, kalau makin ke depan dirut-dirut BUMN bisa betul-betul jadi pemimpin bangsa," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)