JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memasarkan produk elpiji 3 kilogram (kg) nonsubsidi sejak 1 Juli 2018. Pemasaran produk elpiji non subsidi berwarna pink fuschia tersebut diproyeksi mengalihkan 10%-20% pengguna elpiji 3 kg subsidi.
Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid menyatakan, selama ini pasar elpiji 3 kg subsidi salah sasaran, banyak pengguna tingkat ekonomi menengah ke atas yang juga turut menikmati.
"Ini untuk mengambil posisi market pelanggan yang perlu 3 kg non subsidi karena mereka mampu tapi kita belum siapkan saat itu. Kita melihat ada pasar yang baik di situ," ujarnya di Hotel Fairmont, Rabu (4/7/2018).
Oleh sebab itu, pemasaran akan dilakukan pada konsumen kelas menengah ke atas, seperti di lokasi apartemen dan mall.
"Kemarin di Jakarta kita coba pasarkan di 7 apartemen, tapi kan jumlah apartemen kan enggak cuma 7. Makannya, nanti kita liat responsnya, kalau nanti responsnya bagus kita tambah," jelasnya.