Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pilot Mogok Terbang vs Manajemen Garuda Akhirnya Happy Ending

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 06 Juli 2018 |12:28 WIB
Pilot Mogok Terbang vs Manajemen Garuda Akhirnya <i>Happy Ending</i>
Pilot dan Manajemen Garuda Indonesia akhirnya damai. (Foto: Giri Hartomo/Okezone)
A
A
A

TANGERANG - Jajaran Direksi Garuda Indonesia bersama dengan Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) menggelar konferensi pers bersama di Garuda City Center, Cengkareng. Dalam Konferensi pers tersebut bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai penyelesaian kisruh di dalam tubuh Garuda Indonesia yang belakangan terjadi.

Direktur utama Garuda Indonesia Pahala Mansyuri mengatakan, kisruh yang terjadi antara APG, Sekarga dan manajemen Garuda Indonesia telah menemui titik terang. Hal tersebut setelah pada malam lalu ketiga dimediasikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.

"Pada tanggal 5 Juli 2018 kemaren di kediaman Menteri BUMN dan dihadiri petinggi BUMN termasuk Pak Gatot, telah dilaksanakan pertemuan dengan menteri BUMN perwakilan manajemen dan APG Sekarga," ujarnya dalam acara Konfrensi pers di Garuda Indonesia City Center, Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Menurut pahala ada empat poin yang dihasilkan dari hasil pertemuan antara manajemen dengan Asosiasi Pilot maupun Serikat Pekerja Garuda Indonesia. Poin pertama adalah sama sama berkomitmen untuk sama sama menjaga dan memperbaiki kinerja perusahaan.

Dengan adanya komitmen tersebut, maka ketiganya sepakat untuk mempererat komunikasi yang lebih intensif. Salah satu caranya adalah dengan menjadikan Sekarga dan APG sebagai mitra kerja manajemen dalam menjaga dan memperbaiki kinerja perusahaan.

Baca Juga : Pilot Garuda Ancam Mogok saat Puncak Lebaran, Menko Luhut Turun Tangan

"Ini juga bisa membangun komunikasi yang lebih baik lagi. Kuncinya adalah bagaimana bisa membangun komunikasi yang lebih baik lagi setiap waktu setiap saat bagaimana kami ingin membangun komunikasi," jelasnya.

Selain itu, hasil kesepakatan juga memutuskan jika aksi mogok yang semula akan dilakukan batal untuk dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk memastikan kelangsungan penerbangan bisa berjalan apalagi menjelang penerbangan haji yang akan berlangsung mulai bulan ini.

"Berkomitmen untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan program nasional Perusahaan seperti penerbangan Haji tahun 2018/1439 H," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Sekarga Ahmad Irfan mengatakan, adanya perdamaian ini bukan berbicara tentang siapa yang menang dan yang kalah. Namun keputusan ini murni untuk menjaga dan bersama sama meningkatkan kinerja perusahaan agar bisa terbang tinggi lagi.

"Itu tidak ada kemenangan bagi siapapun ini kemenangan bagi Garuda Indonesia. Sehingga kami berkomitmen akan membesarkan Garuda Indonesia. Kami berterimakasih kepada manajemen ini awal yang baik agar bisa bermitra," jelasnya.

Baca Juga : Polemik Pilot & Karyawan Garuda Indonesia Mogok Ditargetkan Rampung Jumat Ini

Berikut empat poin kesepakatan antara Direksi dengan Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Pekerja Garuda (Sekarga) :

1. Berkomitmen untuk bersama-sama menjaga dan memperbaiki kinerja Perusahaan.

2. Melakukan komunikasi dengan baik dan menjadikan Sekarga dan APG sebagai mitra kerja manajemen dalam menjaga dan memperbaiki kinerja Perusahaan.

3. Sekarga dan APG sepakat membatalkan rencana aksi mogok dan tetap berkomitmen menjaga kelangsungan operasional penerbangan Garuda Indonesia.

4. Berkomitmen untuk bersama-sama mendukung dan mensukseskan program nasional Perusahaan seperti penerbangan Haji tahun 2018.

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement