
Seperti diketahui, BI telah menaikkan suku bunga acuan hingga 100 basis points (bps) dalam dua bulan terakhir ke level 5,25%. Hal ini sebagai respons dari kenaikan suku bunga acuan AS atau Fed Fund Rate yang diprediksi sebanyak 4 kali pada tahun ini.
"Jadi secara keseluruhan stabilitas nilai tukar itu terjaga dan cenderung membaik. Ini komitmen kami terus menjaga stabilitas ekonomi khususnya stabilitas nilai tukar," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Jakarta, Jumat 13 Juli 2018.
(Dani Jumadil Akhir)