JAKARTA - Mungkin Anda sudah tidak asing dengan nama Apple hingga Google. Perusahaan yang sudah mendunia ini tentu mempunyai nilai valuasi yang besar.
Akan tetapi, terselip satu perusahaan yang mampu mengalahkan mereka sebagai merek termahal 2018. Berikut daftarnya:
1. Amazon
Perusahaan yang bermula dari toko buku online ini dinobatkan sebagai korporasi dengan valuasi merek tertinggi pada 2018. Amazon memang telah melakukan banyak aksi bisnis besar. Termasuk ekspansi ke sejumlah industri digital. Alhasil pendapatan Amazon naik hingga USD13,7 miliar (sekitar Rp185 triliun), naik 42% dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, nilai merek Amazon telah mencapai USD150,8 miliar (sekitar Rp2.037 triliun).
2. Apple
Perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook ini memiliki valuasi nilai sebesar USD146,3 miliar (Rp1.977 triliun ). Angka ini mengalami kenaikan 37% di banding sebelumnya. Diduga, naiknya angka valuasi merek Apple tahun 2018 disebabkan lantaran iPhone X yang dirilis Apple pertengahan tahun kemarin mengalami jumlah penjualan fantastis
3. Google
Sempat berada di posisi puncak tahun lalu, Google kini harus puas berada di posisi ketiga. Tahun ini, Google mencatatkan valuasi merek senilai USD120,9 miliar (Rp1.633 triliun). Penurunan valuasi merek bukan berarti Google melakukan kinerja buruk. Sebab tahun ini, Google telah mencatatkan kenaikan nilai merek hingga 10% dibanding tahun lalu.
4. Samsung
Nilai merek Samsung menanjak dua tingkat dibandingkan tahun lalu. Ini membuat perusahaan asal negeri gingseng masuk dalam lima besar perusahaan dengan valuasi merek tinggi. Samsung yang sebelumnya berada di posisi keenam naik ke urutan keempat. Tahun ini, harga merek Samsung mencapai USD92,3 miliar (Rp1.252 triliun). Nilai ini naik 39% dibandingkan tahun sebelumnya.
5. Facebook
Valuasi mereknya tahun 2018 mencapai angka USD89,7 miliar (Rp1.217 triliun). Naik 45% dibanding tahun sebelumnya. Menurut sumber, kenaikan merek perusahaan media sosial ini disebabkan oleh kekuatannya pada sejumlah konten digital.
6. AT& T
Sebelumnya, AT&T masih berada di lima besar dengan berada di posisi keempat. Tahun ini, valuasi merek AT&T bernilai USD82,4 miliar (Rp1.118 triliun). Nilai ini turun 5% dibandingkan tahun sebelumnya.
7. Microsoft
Sempat berada di jajaran lima besan perusahaan dengan valuasi merek tertinggi, Microsoft kini harus puas berada di posisi ketujuh. Meski begitu, Microsoft tetap membukukan kinerja positif di tahun 2017. Sebab, nilai mereknya tumbuh 6 persen dibanding tahun lalu. Saat ini Microsoft memiliki nilai merek sebesar USD81,2 miliar (Rp1.102 triliun).
8. Verizon
Penurunan peringkat juga sejalan dengan turunnya kinerja Verizon. Sebab, nilai merek verizon menukik hingga 5%. Tahun ini verizon membukukan nilai merek sebesar USD62,8 miliar (Rp852 triliun). Menurut sumber, turunnya nilai merek Verizon disebabkan lantaran perusahaan komunikasi ini kehilangan salah satu partnernya, T Mobile.
(Dani Jumadil Akhir)