Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hasil Tambang Freeport dan Amman Sumbang Bea Keluar Terbesar

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Kamis, 19 Juli 2018 |19:51 WIB
Hasil Tambang Freeport dan Amman Sumbang Bea Keluar Terbesar
Tambang PT Freeport (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatatkan, penerimaan bea keluar hingga semester I 2018 mencapai Rp3,28 triliun atau 109,41% dari target APBN 2018.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menyatakan, peningkatan yang tinggi dari bea keluar didominasi oleh produk-produk komoditas seperti tembaga, mineral dan batu bara atau minerba, serta produk turunan minyak mentah kelapa sawit.

 Begini Konvoi Bus Karyawan Freeport di Terminal Gorong Gorong Timika

"Itulah yang menyebabkan kita dapat bea keluar yang relatif lebih bagus," ujar Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (19/7/2018).

Heru menyebutkan, bea keluar disumbang terbesar oleh ekspor tembaga dari PT Freeport Indonesia (PTFI) yang sebesar Rp 2,24 triliun dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), yang sebelumnya bernama PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang sebesar Rp290 miliar.

Begini Konvoi Bus Karyawan Freeport di Terminal Gorong Gorong Timika 

"Tembaga kontributor terbesar, itu dikontribusi oleh Freeport dan Newmont, dua itu saja," sebutnya dia.

Bila dirincikan, dari total keseluruhan bea keluar sebesar Rp2,53 triliun berasal dari tambang tembaga.

Kemudian, untuk minerba lainnya dari nikel Rp360 miliar dan bauksit Rp156 miliar.

Untuk produk turunan minyak mentah kelapa sawit atau CPO sebesar Rp129 miliar, sedangkan kayu dan kulit sebesar Rp110 miliar.

"Jadi kalau ditotal, kalau di atas itu tembaga, kemudian minerba lainnya ada bauksit, nikel, kemudian turunan CPO, satu lagi kulit. Yang dominan tembaga," jelas dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement