JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas bersama Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) saat ini sedang menyusun peta jalan (roadmap) ekonomi syariah. Roadmap ini pun ditargetkan bisa selesai pada tahun 2019.
Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan, pihaknya memperluas road map menjadi ekonomi syariah. Pasalnya, saat ini hanya sebatas pada keuangan syariahnya.
"Karena kami semakin percaya bahwa industri keuangan syariah hanya bisa berkembang kalau industri halalnya berkembang," ujarnya di Gedung Bappenas, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Dalam road map baru ini akan mencakup industri halal yakni ekspor barang dan pariwisata. Hal ini guna meningkatkan devisa dan menekan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).
Dia menjelaskan, pasalnya saat ini Indonesia masih bergantung dengan barang impor. Kondisi ini membuat posisi Indonesia hanya sebagai net consumer lantaran konsumsi lebih tinggi ketimbang produksi.
"Kita menjadi net consumer bukan net produser, karena belum ada koordinasi yang jelas mengenai pengembangan industri halal itu sendiri, termasuk di dalamnya industri keuangan syariah," katanya.
Oleh sebab itu, dengan perluasan roadmap ini diharapkan ekonomi syariah di Tanah Air bisa berkembang dan mengurangi impor dari produk halal.
"Diupayakan (roadmap) keluar tahun depan atau akhir tahun ini. Yang paling penting kita ingin punya kontribusi terhadap pengurangan defisit transaksi neraca berjalan," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)