Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Beroperasi Oktober 2018, 21 Bidang Lahan Tol Bocimi Masih Belum Bebas

Koran SINDO , Jurnalis-Selasa, 31 Juli 2018 |12:50 WIB
Beroperasi Oktober 2018, 21 Bidang Lahan Tol Bocimi Masih Belum Bebas
Ilustrasi Tol Bocimi (Foto: Koran Sindo)
A
A
A

Sementara itu, PT Trans Jabar Tol selaku anak usaha dari PT Waskita Toll Road dalam waktu dekat menargetkan Tol Bocimi beroperasi Oktober. Bahkan, pihaknya tengah melakukan pembebasan 21 bidang lahan di ruas tol Seksi I.

“Ya, saat ini juga, Seksi I ruas Tol Bocimi sudah memasuki tahap prauji layak operasi. Kami ingin segera mengajukan uji layak operasi di seksi ini. Namun, masih ada 21 bidang lahan yang masih harus dibebaskan. Tapi, itu tidak akan jadi hambatan, karena kami akan melakukan upaya percepatan pembebasan lahan agar target operasi Jalan Tol Bocimi pada Oktober 2018 bisa tercapai,” kata Direktur Utama Trans Jabar Tol, Muhammad Sadeli.

Menurutnya, secara keseluruhan konstruksi jalan Tol Bocimi pada Seksi I sepanjang 15,35 km sudah rampung. Setelah sisa pembebasan lahan di 21 bidang rampung, pihaknya akan mengajukan uji layak operasi (ULO) Seksi I Bocimi pada Agustus 2018.

“Kami ingin Agustus ini sudah bisa ULO karena target operasi harus dikejar Oktober nanti,” katanya.

Sadeli menuturkan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Kementerian Agraria & Tata Ruang/Ketua Badan Pertanahan Nasional agar pembebasan lahan bisa segera tuntas. Semula, kata Sadeli, pihaknya menargetkan 21 bidang lahan yang belum bebas bisa dituntaskan pada Juni 2018. Namun, target pembebasan lahan yang terlambat membuat target operasi mundur dari semula September 2018 menjadi Oktober 2018. Setelah beroperasi, Seksi I Tol Bocimi diharapkan bisa memecah kepadatan lalu lintas Bogor-Sukabumi. Pasalnya, Cigombong merupakan salah satu titik kemacetan di jalur sepanjang 60 km tersebut.

Dia menjelaskan, secara keseluruhan Tol Bocimi terdiri atas empat seksi dengan panjang ruas 54 km. Seksi I menghubungkan Ciawi-Cigombong (15,35 Km), sedangkan Seksi II sejauh 11,9 km menghubungkan Cigombong- Cibadak. Selanjutnya Cibadak-Sukabumi Barat terhubung sejauh 13,7 km di Seksi III. Kemudian seksi IV menghubungkan Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km. Rencananya operasional Seksi I Tol Bocimi akan dikelola oleh pihak ketiga sebagai pemenang lelang, yakni PT Jasa Layanan Operasi (JLO), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

“Jadi, nanti kami yang akan membayar JLO per bulan berapa. Tapi, saat ini kontraknya belum. Di sisi lain, Trans Jabar Tol Jabar secara bertahap memulai proses pembebasan lahan untuk Seksi III dan Seksi IV,” ungkapnya. (Haryudi).

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement