Darmin melanjutkan, rendahnya tabungan nasional membuat kekuatan perbankan Indonesia untuk membiayai proyek pembangunan maupun aktivitas ekonomi lainnya. Sebaliknya, jika DHE 100% masuk ke Indonesia kemudian dikonversi menjadi Rupiah maka akan menciptakan pertumbuhan ekonomi dan menggerakkan perekonomian.
"Selama dia rendah, itu artinya kita selalu perlu modal asing untuk investasi untuk beli saham kita, investasi dan obligasi," jelas Darmin.
(feb)
(Rani Hardjanti)