"Preparatory surveynya ini tujuh bulan. Sekarang JICA sedang lelang, konsultannya akan dilelang olehJICA, awal November baru datang, setelah itu baru mulai. Pihak kita kan sudah mulai penetapan trase, dan lain lain," jelasnya.
Zulfikri menjelaskan, dari sisi Indonesia secara detail melakukan survey ke lapangan untuk dapat desain lebih rinci lagi. Termasuk juga wacana akan adanya 297 lintasan yang akan dijadikan flyover oleh pemerintah.
"Belum kita lihat size masing-masing diperlukan berapa. Kita hitung detil di lapangan," ucapnya.

Setelah itu barulah kedua konsep itu akan disatukan menjadi satu konsep matang. Adapun penentuan konsep tersebut akan dilihat dari siapa yang paling murah dan cepat sehingga pembangunannya bisa lebih efisiensi.
"Model pembiayaan kita cari yang paling murah dan cepat," tegasnya.