6. General Electric
Pemilik saat ini: Haier, konsumer China dan perusahaan elektronik
Perkakas dari General Electric menjadi bahan pokok untuk konsumen AS di seluruh negeri, dibuat khusus dari logo Made in Amerika-nya.
Tetapi itu berubah di tahun 2016, merek itu dibeli oleh perusahaan perkakas terbesar di dunia, perusahaan China Haier seharga USD5,4 miliar.
7. American Apparel
Pemilik saat ini: Gildan Activewear, perusahaan pakaian dari Kanada
Merek dari California yaitu American Apparel membuat namanya sendiri dengan slogan Made in USA - Sweatshop Free, dan itu diklaim sebagai perusahaan manufaktur terbesar di Amerika Utara.
Model bisinis ini bekerja selama dua dekade, tetapi di tahun 2015 perusahaan mengajukan kebangkrutan dan menghabiskan waktu dua tahun untuk pulih.
Di tahun 2017, Gildan yaitu perusahaan pakaian dari Kanada membeli hak kekayaan intelektual American Apparel dan beberapa peralatan pabriknya seharga USD88 juta.
8. 7-Eleven
Pemilik saat ini: Seven & i Holdings, grup retail dari Jepang
Kita harus berterimakasih pada Jefferson Green untuk toko serba ada.
Green adalah seorang pegawai dari Southland Ice Company di tahun 1927 ketika dia memulai menjual susu, roti, dan telur dari tempat penyimpanan es pada hari Minggu dan hari libur ketika semuanya sedang tutup, dilansir dari laman website 7-Eleven.
Dia memberi nama kembali toko 7-Elevennya untuk membuka tokonya pada pukul 07.00 am sampai 11.00 pm. Hal ini melekat pada semua jam toko yang kita miliki saat ini.
Setelah krisis finansial di tahun 1987, perusahaannya dibeli oleh Ito-Yokado, bagian dari Seven & i Holdings, perusahaan induk Jepang saat ini.
9. Sunglass Hut
Pemilik saat ini: Luxottica Group, perusahaan kacamata dari Italia
Sunglass Hut berasal dari Miami, ketika ahli kacamata Sandord Ziff memulai kiosnya di sebuah mal pada tahun 1971. Setelah tahun 1986 dia telah membuka toko ke 100-nya. Keluarga Ziff menjual bagian bisnis mereka pada tahun 1991.
Saat ini, dimiliki oleh perusahaan kacamata asal Italia Luxottica, yang menjual seharga USD462 juta di tahun 2001.
10. Holiday Inn
Pemilik saat ini: Intercontinental Hotels, perusahaan hotel dari Inggris
Holiday Inn pertama dibuka oleh seorang pebisnis Kemmons Wilson di Memphis, Tennessee. Wilson mendapatkan ide ketika dia sedang berlibur dengan keluarganya di Washington, DC, setelah dia menyadari bahwa di sana tidak ada tempat yang nyaman dan murah untuk ditempati oleh keluarga besar. Bisnisnya diambil alih oleh InterContinental Hotels Group (IHG) diantara tahun 1988 sampai 1990, dan IHG menjadi perusahaan induk pada saat itu.
11. Hellman's
Pemilik saat ini: Unilever, Perusahaan barang konsumen
Prancis memang sebuah negara yang menciptakan mayones, tetapi Hellman's menjadikannya bumbu pokok di sebagian besar dapur Amerika. Imigran dari Jerman Richard Hellman membuka toko makanan di Kota New York pada tahun 1905 dan menemukan bahwa bumbu buatan rumah miliknya sangat terkenal dan mulai menjualnya secara terpisah.
Di tahun 1932, perusahaan diakusisi oleh Best Foods, penjual mayones lainnya di West Coast. Di tahun 2000, Best Foods dibeli oleh konglomerat barang konsumen yaitu Unilever seharga USD20,3 miliar. Untuk saat ini dua merek itu beroperasi secara terpisah dan Hellman's Mayonnaise dijual di timur dari Rockies sedangkan Best Foods Mayonnaise dijual di Barat.
(Dani Jumadil Akhir)