JAKARTA - Pasca diumumkannya dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), pelaku pasar masih bersikap wait and see sambil menanti program kerja yang disampaikan. Namun riuhnya kondisi politik jelang pemilu presiden (Pilpres) 2019 nanti, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini tidak akan berpengaruh banyak terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG).
Direktur Utama BEI Inarno Djayadi mengatakan, pilpres sepertinya tidak akan terlalu mempengaruhi bursa dalam negeri khususnya IHSG. Menurutnya, jika melihat pada pemilihan umum dan pilpres sebelumnya memang dampaknya tidak signifikan.
“Jika lihat tahun-tahun sebelumnya memang tidak berpengaruh. Penggerak IHSG terbesar masih dari faktor eksternal dan global,” ujarnya di Jakarta.

Inarno mengatakan, hal yang mempengaruhi pasar modal paling utama adalah faktor eksternal karena krisis yang terjadi di 1998 dan 2008 dan bukan karena adanya pemilihan umum."Saya hanya melihat tren tiga pemilu yang ada 2004, 2009,dan 2014, sejauhini tidak ada dampak," kata Inarno.