Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Garap Proyek Rp220 Triliun, Penjaminan Infrastruktur Indonesia Yakin Dapat Pinjaman Rp42 Triliun

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 31 Agustus 2018 |11:07 WIB
Garap Proyek Rp220 Triliun, Penjaminan Infrastruktur Indonesia Yakin Dapat Pinjaman Rp42 Triliun
Ilustrasi Pengerjaan Proyek (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Sekjen Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo mengatakan, nilai proyek awalnya Rp650 miliar namun melonjak karena direncanakan RS Dharmais akan memakai alat terapi kanker termutakhir, yakni Proton Beam Therapy. Alat ini diyakini paling presisi dalam meningkatkan kesehatan penderita kanker dengan dampak negatif yang kecil.

”Alat ini juga dipercaya aman digunakan untuk anak-anak,” kata Untung.

Dia mengatakan, proyek senilai Rp2 triliun ini akan menggunakan KPBU-AP. Hal ini merupakan proyek terobosan, tapi dijalankan dengan analisis yang kuat. Diharapkan, ke depannya proyek ini menjadikan Indonesia menjadi negara yang unggul di Asia Tenggara dalam penanganan kanker.

Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur (PDPI) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Freddy Saragih mengatakan, pembangunan dan pengembangan melalui skema KPBU ini sangat besar keuntungannya.

Selain keunggulan dari pendekatan analisis biaya yang meliputi seluruh umur proyek, juga lebih mendorong kepastian penyelesaian proyek yang lebih cepat karena swasta baru akan menerima pembayaran dari pemerintah. (Hafid Fuad)

(Feb)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement