"Iya efek eksternal. Ya itu paling tepat tarif risiko antara AS dan China cukup serius pengaruhi emerging country all currency-nya," ujarnya di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Seperti diketahui, Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali terperosok. Rupiah kembali ke level Rp14.900-an setelah kemarin berhasil bertahan di level Rp14.800-an per USD.
Melansir Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (18/9/2018) pukul 09.31 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 39 poin atau 0,26% ke level Rp14.919 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.897 per USD-Rp14.919 per USD.

Sementara itu, Yahoofinance mencatat Rupiah melemah 47 poin atau 0,32% ke level Rp14.917 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp14.835 per USD hingga Rp14.917 per USD.