Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Jokowi Tantang Swasta Bangun Tol di Luar Jawa

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 24 September 2018 |22:23 WIB
Presiden Jokowi Tantang Swasta Bangun Tol di Luar Jawa
Presiden Jokowi Hadiri HUT ke-50 Kadin (Foto: Giri)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menantang pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk membangun jalan tol di luar pulau Jawa. Hal tersebut sebagai respon keluhan pengusaha yang menyebut jika swasta tidak mendapatkan jatah dalam pembangunan infrastruktur pemerintah.

Jokowi bahkan akan memberikan proyek infrastruktur luar Jawa sekarang juga jika ada swasta yang berminat membangun. Tantangan tersebut dilontarkan oleh Presiden Jokowi dalam acara HUT Kadin ke-50.

"Saya tahu Pak Rosan (Ketua Umum Kadin) memaparkan pesannya jelas Pak Presiden jangan banyak banyak jalan tol yang dikerjain BUMN. Saya tahu," ujarnya dalam acara HUT Kadin ke-50 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Sebagai contohnya, Jokowi menantang swasta untuk membangun jalan tol di Sumatera. Jika ada yang benar untuk membangun di sana, dirinya akan dengan senang hati memberikannya kepada swasta sekarang juga.

"Tapi kita tahu ingin membangun jalan tol di Sumatera siapa ini yang ingin bangun di Sumatera sekarang maju saya beri," ucapnya.

Dalam kesempatan itu juga Jokowi juga membeberkan alasan mengapa pemerintah selalu memberikan proyek Infrastruktur khususnya yang di luar pulau Jawa kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sebab menurutnya, keuntungan yang didapat sangatlah kecil jika dibangun di luar Jawa.

Sementara dana pembangunannya akan disuntik oleh Penyertaan Modal Negara (PMN). Sedangkan jika swasta, pemerintah tidak bisa menyuntikan modal karena bisa-bisa mendapatkan masalah dikemudian hari.

"Kenapa BUMN ngerjain karena disuntik oleh PMN kalau swasta kan enggak bisa di suntik," ucapnya

 

 (Feb)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement