Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Konektivitas Soekarno-Hatta Kalahkan Bandara Korsel hingga Malaysia

Koran SINDO , Jurnalis-Selasa, 25 September 2018 |11:21 WIB
Konektivitas Soekarno-Hatta Kalahkan Bandara Korsel hingga Malaysia
Bandara (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Besarnya potensi pasar penerbangan nasional harus diikuti perbaikan konektivitas antar bandara. Penyediaan fasilitas yang baik di bandara diharapkan semakin menarik maskapai untuk menjadikan tujuan penerbangan.

Tingkat konektivitas antar bandara inilah yang menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) masuk dalam 10 besar daftar The World’s Most Internationally Connected Airports yang dikeluarkan lembaga air travel intelligence asal Inggris, OAG.

Pada laporan Megahubs International Index 2018, bandara tersibuk di Indonesia itu dinobatkan sebagai bandara terkoneksi ke-10 dunia mengalahkan bandara besar seperti Incheon- Korea Selatan, KLIA-Malaysia, dan Bandara Hong Kong. Laporan itu juga menyebutkan Bandara Soetta mendapatkan nilai indeks konektivitas mencapai 249 atau hanya terpaut 4 poin dari Bandara Internasional Changi, Singapura, yang memiliki nilai indeks 253.

Keberadaan Runway Baru Bandara Soetta Diharapkan Dapat Kurangi Antrean Lepas Landas 

Dalam proses penentuan nilai indeks tersebut, OAG menghitung total kemungkinan konektivitas bandara untuk penerbangan datang dan keluar dalam masa waktu 6 jam. Kriteria penentuan konektivitas lainnya adalah penerbangan internasional menuju maupun dari bandara tersebut (single international connections) dan penerbangan internasional yang termasuk domestik ke internasional, internasional ke domestik, maupun internasional ke internasional.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan, dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai 63 juta orang pada 2017, Bandara Soekarno-Hatta akan terus bersolek dalam mengakomodasi pertumbuhan jumlah pengguna yang terus merangkak naik.

Keberadaan Runway Baru Bandara Soetta Diharapkan Dapat Kurangi Antrean Lepas Landas 

“Tentu kita akan maksimalkan dari sisi darat maupun sisi udara, untuk memaksimalkan potensinya,” ujar dia.

Dia menjelaskan, AP II selaku pengelola Bandara Soetta akan terus mengembangkan sejumlah infra struk tur sehingga bisa bersaing dan menjadi bandara kebanggaan bangsa. Sejumlah perbaikan tersebut juga diharapkan dapat menopang pertumbuhan pariwisata dalam negeri.

“Dengan estimasi penumpang di 2018 yang akan mencapai 68 juta penumpang, Bandara Internasional Soekarno- Hatta terus melakukan pembangunan infrastruktur dalam rangka peningkatan kapasitas penumpang seperti di antaranya pembangunan east cross taxiway, landasan pacu ke3, revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2, serta pembangunan Terminal 4,” ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement