JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengaktifkan Pusat Komando dan Pengendalian (crisis center) untuk mengoordinasikan upaya penanganan dan penyaluran energi akibat gempa berkekuatan 7,7 SR di Donggala, Sulawesi Tengah.
"Kami juga menyiapkan rencana alternatif penyaluran energi ke Palu dan sekitarnya. Hal ini tentunya sangat bergantung pada kondisi akses transportasi," kata Unit Manager Communication & CSR MOR VII, M Roby Hervindo dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (29/9/2018).
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5,5 SR Guncang Sigi Sulteng
Roby mengatakan, bencana gempa bumi itu turut berdampak pada operasi Pertamina di wilayah Palu dan sekitarnya.