JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menilai indeks harga konsumen (IHK) pada September 2018 tetap terkendali. Di mana Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan deflasi sebesar 0,18% didorong penurunan harga sejumlah bahan pangan.
Melansir keterangan BI, Senin (1/10/2018), IHK pada September 2018 kembali mengalami deflasi yakni sebesar 0,18% (mtm), lebih dalam dibandingkan dengan deflasi bulan lalu sebesar 0,05% (mtm).
Baca Juga: Deflasi September 0,18% Dipicu Penurunan Harga Telur hingga Cabai Rawit
Deflasi IHK pada bulan ini terutama bersumber dari deflasi kelompok volatile food disertai melambatnya inflasi inti. Dengan perkembangan tersebut, inflasi secara kumulatif sampai dengan September 2018 mencapai 1,94% (ytd) dan secara tahunan mencapai 2,88% (yoy) atau masih berada dalam kisaran sasaran inflasi 3,5% plus minus 1% (yoy).
(September 2018 Deflasi 0,18%, Inflasi Terkendali. Foto: Okezone)
Kelompok volatile food mencatat deflasi seiring berlanjutnya koreksi harga beberapa komoditas pangan. Kelompok volatile food mengalami deflasi sebesar 1,83% (mtm), lebih dalam dibandingkan dengan deflasi bulan lalu sebesar 1,24% (mtm) dan juga rata-rata historis deflasi bulan September empat tahun terakhir sebesar 0,56% (mtm).