Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita di Balik Gempa dan Tsunami, Taji Bandara Palu yang Tengah Memudar

Taufik Fajar , Jurnalis-Senin, 01 Oktober 2018 |18:58 WIB
Cerita di Balik Gempa dan Tsunami, Taji Bandara Palu yang Tengah Memudar
Foto: Bandara Palu (Taufik/Okezone)
A
A
A

PALU - Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu merupakan salah satu akses atau pintu masuk bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas di Provinsi Sulawesi Tengah. Bahkan bandara tersebut sangat berperan sebagai akses bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke Provinsi Sulawesi Barat, seperti ke Kabupaten Pasangkayu maupun ke Kabupaten Mamuju Tengah.

Bandara Palu semula merupakan tempat yang strategis bagi masyarakat untuk berwisata menikmati keindahan alam di Provinsi Sulawesi. Seperti bandara tersebut berjarak 2 kilometer (Km), dari pusat kota Palu. Bahkan untuk menuju tempat wisata seperti pantai Tanjung Karang Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah berjarak 30 kilometer (Km) atau sekitar satu jam perjalanan.

"Banyak pejabat-pejabat di perbatasan Provinsi Sulawesi Tengah selalu menggunakan bandara Palu untuk melakukan rapat, karena bandara Palu jaraknya dekat dengan tempat bekerja pejabat itu," kata salah satu warga, Samsul kepada Okezone, di Palu, Senin (1/10/2018).

Foto Bandara Mutiara Sis Al Jufri Kota Palu

Namun, bandara yang menjadi kebanggaan masyarakat provinsi Sulawesi Tengah khususnya Palu itu, terdampak gempa bumi pada September 2018.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement