Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Di Depan Bos IMF, Sri Mulyani Curhat Beban Pekerja Perempuan RI

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Selasa, 09 Oktober 2018 |20:43 WIB
Di Depan Bos IMF, Sri Mulyani Curhat Beban Pekerja Perempuan RI
Foto: Kesetaraan Gender di Tempat Kerja (Heru/Okezone)
A
A
A

Efek ini bukan karena perempuan bersifat minoritas, akan tetapi karena mereka bekerja dalam bidang pekerjaan yang dapat diotomatisasi, sehingga teknologi mampu menimbulkan resiko besar terhadap jumlah pekerjaan yang diisi oleh perempuan.

Senada dengan ini, Executive Secretary UN Economic Commission for Africa, Vera Songwe, mengatakan bahwa sangat penting untuk melindungi wanita dan apa yang mereka lakukan dengan ide mereka dan dengan siapa mereka ingin melakukannya, sehingga wanita dapat berkembang dan lebih meningkatkan peran ide intelektual mereka.

Vera menceritakan bahwa mereka meningkatkan akses wanita di Tanzania terhadap listrik dan membuat tingkat tenaga kerja wanita menjadi naik. Menurutnya wanita membutuhkan akses terhadap pembiayaan, teknologi dan jasa.

Pembicara lain dalam panel ini adalah, Executive Director of International Women’s Rights Action Watch Pacific, Pryanthi Fernando dan Gubernur Bank of Canada, Steve Poloz. Diskusi panel ini dimoderatori oleh Rosiana Silalahi

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement