Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Jokowi ke Pengusaha Wanita: Pasar Asia dan Afrika Masih Luas

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 09 Oktober 2018 |09:34 WIB
Presiden Jokowi ke Pengusaha Wanita: Pasar Asia dan Afrika Masih Luas
Presiden Jokowi Hadiri Rakernas IWAPI (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mendorong para perempuan pengusaha untuk memasarkan produk-produknya ke pasar-pasar di mancanegara. Dia pun meyakini dengan meningkatkan ekspor dan investasi maka akan memperbaiki defisit neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan.

"Saya mengajak ibu-ibu semua agar berani mengarahkan produknya ke pasar ekspor. Enggak usah ragu karena pasar itu ada segmentasinya yang berbeda-beda. Ada segmentasi atas, tengah, dan bawah," kata Presiden dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Nasional ke-28 Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) tahun 2018 yang digelar di Hotel Grand Inna, Kota Padang, Sumatra Barat, Senin (8/10/2018) malam.

Baca Juga: Ekspor Naik 12%, Industri Mainan Jadi Andalan

Presiden meyakini produk-produk yang dihasilkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk-produk dari negara lain. Hanya saja, terkadang para pengusaha terjebak dalam pemikiran bahwa tujuan ekspor itu harus ke Amerika, Eropa, atau Jepang.

"Jadi yang namanya pasar ekspor itu kita selalu mikirnya harus Amerika, harus Eropa, harus Jepang, padahal pasar-pasar yang lain di Asia Afrika terbentang sangat luas dan produk-produk kita bisa bersaing dengan produk-produknya dari negara lain, harganya, kualitasnya," ujarnya.

Intip Hasil Karya Kreatif UMKM pada Karya Kreatif Indonesia 2018

Presiden menuturkan itu setelah dirinya mengundang salah seorang pengusaha wanita untuk berbagi cerita. Leni, begitu seorang ibu memperkenalkan dirinya, menyampaikan bahwa ia sudah mengeskpor produknya ke pasar-pasar ekspor nontradisional, yaitu negara-negara di Asia dan Afrika.

"Saya ekspor ke Afrika. Nigeria, Kamerun, Ghana, dan juga ke Korea, dan satu lagi saya masuk ke pasar Filipina Pak," ujar Ibu Leni.

Baca Juga: KEIN: Ekspor Pertanian Bantu Penguatan Rupiah

Kepada Kepala Negara ia menceritakan awal dirinya membuka usaha dengan berjualan sendiri memakai ransel. Hingga kini ekspornya sudah puluhan ribu produk per satu kontainer yang nilainya ditaksir sebesar USD100 ribu.

"Dan nanti bulan depan kami membuka market baru lagi yaitu di Kamerun. Grand Openingnya 27 November," ujar Ibu Leni.

Intip Hasil Karya Kreatif UMKM pada Karya Kreatif Indonesia 2018

Melihat banyaknya perempuan pengusaha yang sukses, Presiden pun berkata bahwa perempuan pengusaha sebenarnya itu lebih gigih, lebih ulet, lebih teliti, dan lebih perhitungan dari pengusaha laki-laki. Semua hal itu menurutnya merupakan modal besar pengusaha untuk sukses.

"Kalau pengusaha itu apa pun yang namanya berjualan menentukan harga pasti dihitung, dikalkulasi, cost nya berapa, untung mau berapa, itu yg saya yakini," lanjut Kepala Negara.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement