Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Anjlok Rp15.200 per USD, Jepang Evaluasi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 11 Oktober 2018 |19:04 WIB
Rupiah Anjlok Rp15.200 per USD, Jepang Evaluasi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Foto: Bos JICA Pantau Depo MRT Lebak Bulus (Giri/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Japan International Cooperation Agency (JICA) berencana untuk mempelajari ulang pendanaan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Hal tersebut menyusul pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang sudah tembus Rp15.200 per USD.

Presiden JICA Shinichi Kitaoka mengatakan, wacana teresebut muncul dikarenakan adanya perubahan beban pembiayaan jika nilai tukar Rupiah terus melemah, sehingga pihaknya memutuskan untuk melakukan kajian ulang pinjaman dana proyek kereta cepat Jakarta Surabaya untuk penyesuaian.

Akan tetapi lanjut Shinichi, jika dalam waktu dekat Rupiah kembali menguat, maka pihaknya mengurungkan niatnya untuk melakukan hal tersebut. Oleh karena itu dirinya berharap agar nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS bisa kembali stabil agar proyek kereta cepat tersebut segera berjalan.

"Jika Anda bisa mengatasi ini dengan mudah, maka tidak perlu melakukan itu. Tetapi jika itu terus berlangsung lama, maka kita harus mempertimbangkannya," ujarnya saat ditemui di Depo Kereta MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (11/10/2018).

 Baca Juga: Apa Kabar Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya?

Shinichi sendiri mengaku heran mengapa nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS bisa melemah. Sebab berdasarkan pengamatannya, ekonomi Indonesia merupakan salah satu yang tumbuh bagus di antara negara-negara lain di dunia.

Apalagi menurutnya, saat ini ekonomi global dalam kondisi yang tidak pasti. Namun Indonesia membuktikan kepada negara lain di dunia jika ekonominya tetap stabil di saat beberapa negara mengalami krisis.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement