Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Dorong Penguatan Jaring Pengaman Keuangan Global

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Minggu, 14 Oktober 2018 |13:11 WIB
BI Dorong Penguatan Jaring Pengaman Keuangan Global
Jaringan Keuangan Global Sangat Diperlukan (Foto: Dok. Bank Indonesia)
A
A
A

“Risiko muncul dari ketegangan perdagangan antara AS dengan negara mitra dagangnya, normalisasi kebijakan di negara-negara maju dan meningkatnya kerentanan di sektor keuangan. Selain ketidakseimbangan global (global imbalances) yang memerlukan respons kebijakan komprehensif, negara berkembang juga dihadapkan pada volatilitas aliran modal sebagai dampak dari ketidakpastian pasar keuangan global yang tinggi,”ucapnya.

Menuru Perry ekonomi Indonesia resilien dalam menghadapi tekanan dinamika perekonomian global yang terjadi.

“Momentum pertumbuhan ekonomi domestik terus berlanjut dengan stabilitas perekonomian yang tetap terjaga. Kinerja ini ditopang oleh bauran kebijakan fiskal, moneter, dan reformasi struktural yang ditempuh dalam mengantisipasi dinamika ekonomi global yang terjadi,”imbuhnya

Selama tahun 2018, Bank Indonesia telah menaikkan menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 150 bps menjadi 5,75% untuk memperkuat ketahanan eksternal Indonesia di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi. Kebijakan kenaikan suku bunga tersebut didukung oleh kebijakan nillai tukar untuk stabilisasi Rupiah, penguatan operasi moneter, dan percepatan pendalaman pasar keuangan untuk memperkuat resiliensi perekonomian Indonesia.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement