Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cikarang Waterways, Jalur Khusus Angkutan Kontainer di Sungai dan Laut

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 15 Oktober 2018 |11:21 WIB
Cikarang Waterways, Jalur Khusus Angkutan Kontainer di Sungai dan Laut
Ilustrasi: Koran Sindo
A
A
A

Pelabuhan Patimban juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi angkutan logistik karena lokasinya yang berdekatan dengan daerah industri di Jawa Barat bagian utara. Hal itu diamini Direktur Teknik dan Manajemen Risiko Pelindo II Dani Rusli Utama.

Menurutnya pembangunan Terminal dan Inland Waterways Cikarang-Bekasi ini sebagai alternatif moda transportasi yang diharapkan bisa mengurangi kepadatan arus logistik jalur darat dari kawasan industri Cikarang dan Karawang menuju Pelabuhan Tanjung Priok atau sebaliknya.

Baca Juga: Pelabuhan Pantoloan Dioptimalkan Angkut Logistik untuk Korban Bencana Palu

“Untuk jangka waktu, pembangunan sekitar tiga tahun dan diperkirakan rampung pada 2021 mendatang,” kata Dani. Saat ini, menurut Dani, perseroan masih dalam tahap perampungan proses perizinan dan perencanaan teknis. Selain itu terdapat pula pengajuan keikutsertaan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur tersebut.

Dia mengungkapkan, keuntungan pembangunan proyek Inland Waterways adalah memberikan moda transportasi alternatif yang lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan, yang menghubungkan Pelabuhan Tanjung Priok dengan Kawasan Industri di timur Jakarta.

Pelayanan Lamban karena SDM Kurang, Puluhan Truk Kontainer Antre di Tanjung Priok

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Raden Agus Hartoyo Purnomo mengatakan, direktorat yang dipimpinnya saat ini tengah menunggu dukungan regulasi atas rencana pembangunan proyek Cikarang-Bekasi Laut.

Menurut dia, perizinan untuk proyek yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp3,4 triliun tersebut tidak hanya melalui Kementerian Perhubungan, tetapi juga stake holder terkait lainnya.

Baca Juga: Lepas dari Jasa Marga, Refly Harun Berlabuh ke Pelindo I

“Kalau kita pasti mendukung dari sisi perizinan. Cuma kan tahapan perizinannya itu banyak yang harus dilalui dan melibatkan kementerian teknis lainnya seperti Kementeian Lingkungan Hidup maupun Kementerian Pekerjaan Umum. Kalau sudah perizinannya melewati berbagai tahapan dan sampai di kami tentu kami akan uji dan mendukung secepatnya,” ujar dia. Meski begitu dia menyebutkan bahwa proses studi kelayakan atau feasibility study masih dipersiapkan PT Pelindo II.

Selain melibatkan kementerian teknis dalam hal perizinan, proyek ini juga membutuhkan koordinasi pemerintah daerah. Sebab Cikarang-Bekasi Laut memanfaatkan kanal kali yang menghubungkan Kota Bekasi dan Jakarta.

Pemerintah Jawa Barat melalui Gubernur Ridwan Kamil juga memberikan perhatian pada proyek raksasa tersebut. Ridwan bahkan turut “mempromosikan” proyek Inland Waterways itu melalui akun Instagram pribadinya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement