Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Usul Anggaran Penerimaan Operasional Rp29,1 Triliun di 2019

INews.id , Jurnalis-Kamis, 18 Oktober 2018 |09:47 WIB
BI Usul Anggaran Penerimaan Operasional Rp29,1 Triliun di 2019
Bank Indonesia. Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan anggaran penerimaan operasional meningkat 7,9% menjadi Rp29,1 triliun pada 2019 dengan sumber terbesar dari pengelolaan aset valuta asing sebesar Rp28,9 triliun.

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan, angka penerimaan yang diajukan tersebut masih bergerak dinamis mengikuti pergerakkan kondisi nilai tukar mata uang, suku bunga global, dan juga cadangan devisa.

Baca Juga: BI dan Bank Sentral Jepang Sepakat Kerja Sama Swap Mata Uang

"Angka dari penerimaan valas merefleksikan perkembangan suku bunga global, jumlah cadangan devisa yang dikelola dan juga arah pergerakan dan tentu nanti harus dilihat kembali dengan kondisi terkini tentang nilai tukar dan peningkatan suku bunga ke depan dan proyeksi cadangan devisa ke depan," katanya usai mengajukan anggaran tersebut ke Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Dalam komponen penerimaan, selain pengelolaan aset valas, terdapat juga anggaran operasional kegiatan pendukung pada 2019 yang sebesar Rp36 miliar atau menurun Rp5 miliar (13,29%).

Wawancara Khusus Bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo 

Kemudian, penerimaan administrasi pada 2019 adalah Rp87 miliar, menurun Rp40 miliar atau 31,69% dibanding 2018 yang sebesar Rp127 miliar.

Sedangkan, untuk anggaran pengeluaran operasional pada 2019 diperkirakan naik Rp396 miliar atau 4,16% menjadi Rp9,9 triliun dibanding anggaran pengeluaran operasional 2018 yang sebesar Rp9,5 triliun. Komponen terbesar dari anggaran pengeluaran adalah gaji dan penghasilan lainnya yang sebesar Rp3,5 triliun atau Rp26 miliar dibanding 2018.

Baca Juga: 3 Pandangan Baru soal Pembiayaan Infrastruktur versi Gubernur BI

Dengan rencana penerimaan dan pengeluaran tersebut, BI memperkirakan surplus operasional 2019 menjadi Rp19,1 triliun atau naik 9,9% dibanding 2018 yang sebesar Rp17,4 triliun. Pengajuan anggaran otoritas moneter ini akan dibahas oleh panitia kerja (panja) pada 22-24 Oktober 2018.

Setelah itu, Komisi XI DPR akan menentukan untuk menerima atau tidak pengajuan tersebut.

Wawancara Khusus Bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement