Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menhub Minta Surveyor Indonesia Terlibat dalam Digitalisasi Jembatan Timbang

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Jum'at, 19 Oktober 2018 |11:37 WIB
Menhub Minta Surveyor Indonesia Terlibat dalam Digitalisasi Jembatan Timbang
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Yohana/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai pentingnya digitalisasi dalam pengoperasian jembatan timbang. Dengan demikian sistem monitoring pemeriksaan tidak perlu lagu dilakukan secara manual.

Oleh sebab itu, Budi Karya meminta untuk PT Surveyor Indonesia dapat terlibat dalam pengoperasian jembatan timbang. Hal ini mengingat kemampuannya melibatkan teknologi informasi dalam mengelola jembatan timbang.

Baca Juga: Jembatan Timbang Diaktifkan Lagi, Menhub Minta Pengusaha Semen dan Baja Ikuti Aturan

"(Pengelolaan jembatan timbang) memang harus dilakukan dengan cara baru, di antaranya cara digital harus hadir si sana. Sehingga sistem monitoring pemeriksaan tidak manual tapi bisa dengan digital. Maka ini jadi kesempatan bagi Surveyor Indonesia," jelasnya di Gedung Surveyor Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Budi Karya

Menurutnya, bila tetap menggunakan cara manual maka berpotensi terjadinya fraud atau penipuan dari petugas yang bekerja. Hal ini akan terus memicu adanya pelanggaran angkutan barang yang kelebihan dimensi dan kelebihan muatan atau over dimensi-over loading (ODOL).

"Apabila tetap secara manual seperti sekarang, yang terjadi adalah pengulangan-pengulangan kekecewaan kita terhadap timbangan itu," jelas dia.

Baca Juga: Menhub Sebut Helikopter Bisa Jadi Transportasi Pilihan di Kota-Kota Besar

Budi Karya menjelaskan, digitalisasi jembatan timbang menjadi solusi untuk menghindari terjadinya fraud tersebut. Maka pemanfaatan digital ini menjadi kerjasama yang menguntungkan bagi Surveyor dan Kementerian Perhubungan.

budi

"Sehingga kalau ada fraud langsung terekam di pusat dan kita bisa melakukan tindakan-tindakan tertentu bagi mereka yang melakukan tindakan tidak terpuji. Atau sebaliknya ini berkaitan dengan konsolidasi data agar cepat dilakukan," jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement