Dia menjelaskan, pinjaman nantinya akan dibayar oleh pem da melalui dividen. Artinya, saham tetap dipegang Inalum hingga pemda lunas sesuai jangka waktu yang telah ditentukan.
Rencananya penyaluran pin jaman akan dilakukan tahun ini sesuai dengan target pembayaran transaksi saham.
“Saat ini sedang dibahas struktur pinjaman dan pendanaan,” kata dia.

Budi menjelaskan, dalam struktur transaksi divestasi saham, Inalum melakukan pembelian 100% saham PT Indocopper Investama yang memiliki saham 9,36% Freeport Indonesia.
Selanjutnya, Freeport Indonesia akan menerbitkan saham baru sebanyak 40% dari total saham atau setara dengan kepemilikan Rio Tinto. Pengamat sumber daya alam (SDA) Ahmad Redi mengatakan, proses divestasi harus segera diselesaikan di luar persoalan isu masalah lingkungan.
Terkait isu lingkungan, kata dia, seharusnya dibereskan terlebih dahulu oleh Freeport di luar negosiasi.
“Freeport harus melaksanakan itu. Hal ini bukan objek negosiasi, tapi mestinya objek mandatori dari regulasi nasional kita,” tandas dia.
(Nanang Wijayanto)
(Rani Hardjanti)