Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menperin: Cloud Computing Jadi Backbone Infrastruktur Revolusi Industri 4.0

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 24 Oktober 2018 |20:14 WIB
Menperin: Cloud Computing Jadi Backbone Infrastruktur Revolusi Industri 4.0
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Koran Sindo)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menilai teknologi cloud computing telah menjadi infrastruktur utama (backbone infrastructure) dalam mendukung revolusi industry 4.0. Karena itu, teknologi cloud computing mesti mulai memperhatikan cyber security.

“Aksesibilitas dari data itu menjadi hal yang krusial. Karena itu, kami mengharapkan cloud computing yang menjadi infrastruktur utama dari revolusi industry 4.0 mulai memperhatikan cyber security agar industri tidak ragu-ragu untuk memulai melakukan perubahan dengan mengadopsi teknologi baru,” ujar Menperin Airlangga Hartarto saat menjadi keynote speech dalam seminar bertema “Menyiapkan Industri Indonesia di Era Industri 4.0,” di Kantor Kemenperin, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Baca Juga: Nasib Petani di Tengah Pusaran Revolusi Industri 4.0

Menurut Menperin, revolusi industry 4.0 merupakan era di mana terjadi konektivitas secara nyata antara manusia, mesin, dan data. Meskipun tidak disadari, era ini mulai memasuki lini kehidupan masyarakat melalui teknologi-teknologi baru seperti cloud computing yang sehari-hari kita gunakan. Fenomena ini memberikan peluang untuk merevitalisasi sector manufaktur Indonesia.

“Kehadiran revolusi industry 4.0 semakin lama semakin terlihat, dan perubahannya sudah terlihat, ini bisa disebut disrupsi atau transformasi digital. Bagi industry yang sudah 3.0, ini merupakan langkah lanjutan. Bagi yang lain ini merupakan lompatan. Karena revolusi industry 4.0 memungkinkan terjadinya loncatan, di mana tidak dimungkinkan terjadi di revolusi industry 2 ataupun 3,” ujarnya.

Baca Juga: Produksi Padi Terancam Turun 39,3% selama Musim Kemarau

Dalam era revolusi industry 4.0, lanjut Menperin, salah satu yang diandalkan adalah big data dan artificial intelligence. Bagi Indonesia dan negara maju, big data menjadi sesuatu yang berharga. “Jadi bagi Indonesia yang telah diberkahi oleh sumber daya alam, misalnya di bawah tanah punya minyak, mineral, emas. Di atas tanah punya perkebunan kelapa sawit, nah sekarang kita lihat ke atas lagi ada juga cloud. Itu another emas lagi, makanya kesempatan emas ini tidak boleh disia-siakan,” paparnya.

Pemerintah, kata Menperin, juga mendorong pengembangan data centersebagai backbone dari cloud computing di Indonesia. Ke depan dalam revolusi industry 4.0, tanpa data, revolusi ini tidak bisa berjalan. Tanpa data yang kuat, efisiensi tidak akan berjalan, sehingga tentunya ini menjadi bagian yang perlu didorong.

(Feb)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement