JAKARTA - Light Rail Transit (LRT) Palembang kembali terkena masalah. Setelah mogok beberapa kali, pada Sabtu malam lalu giliran plafon stasiun LRT Palembang di ruang tunggu ambrol (roboh).
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya sudah melakukan perbaikan pada plafon yang ambruk, sehingga pada hari ini, LRT Palembang sudah bisa beroperasi dengan normal
Baca Juga: Tarif LRT Palembang Turun Jadi Rp7.000 Mulai 1 November
Lagi pula lanjut Menhub, secara jumlah jumlah fasilitas yang ambruk hanya sebagian kecil saja yakni terletak di ruang tunggu stasiun. Sementara fasilitas lainnya masih berjalan dengan normal.
"Kami akan selesaikan dan mestinya hari ini sudah operasional biasa," ujarnya saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (29/10/2018).
Baca Juga: Dicicil, Waskita Terima Pembayaran Proyek LRT Palembang Rp3,9 Triliun
Menurut Budi, ambruknya plafon di stasiun LRT disebabkan karena kondisi cuaca ekstrem. Ketika itu, terjadi hujan lebat dengan disertai angin kencang di sekitar Stasiun LRT Palembang.