Pada pertemuan ini terdapat agenda penandatanganan Letter of Cooperation (LoC) antara kedua negara terkait peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), implementasi kesetaraan gender, dan pengembangan sistem pelatihan berbasis kompetensi di bidang jasa konstruksi di Indonesia.
LoC akan ditandatangani oleh Bapak Direktur Jenderal Bina Konstruksi mewakili Kementerian PUPR dan Mr. Steven Barraclough mewakili DFAT Australia.
Penandatanganan LoC tersebut sekaligus penegasan pelaksanaan Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) di mana Pemerintah Australia melalui KIAT akan memberikan dana hibah sebesar AUD 6,246,684 atau sekitar Rp68,13 miliar untuk pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kesetaraan gender di bidang jasa konstruksi. Serta pemberian dana hibah sebesar AUD 2,000,000 atau sekitar Rp21,81 miliar untuk pengembangan sistem pelatihan berbasis kompetensi di bidang jasa konstruksi di Indonesia.
Baca juga: Presiden Jokowi Buka Acara Pameran Infrastruktur, Ini Pesannya untuk Kontraktor
Berikutnya, Bilateral Meeting dengan Delegasi India yang diwakili oleh Indian Chamber of Commerce (ICC). Agenda Bilateral Meeting hari pertama ditutup dengan pertemuan antara Indonesia dan Delegasi China yang membawa serta asosiasi, konsultan dan developer Building Information Modeling (BIM).