JAKARTA - Dolar AS rebound terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan 2 November 2018. Dolar menguat di tengah pertumbuhan pekerjaan AS yang tinggi pada bulan Oktober.
Baca Juga: Indeks Dolar AS Melemah Tertekan Isu Brexit
Melansir Xinhua, Sabtu (3/11/2018), total lapangan kerja non-pertanian gaji naik 250.000 pada bulan Oktober, dan tingkat pengangguran tetap datar di 3,7 persen, terendah sejak 1969, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada hari Jumat. Penghasilan rata-rata naik 0,2 persen dan naik 3,1 persen selama setahun terakhir.
Data pekerjaan secara luas dianggap sebagai indikator kunci kekuatan ekonomi AS. Analis percaya bahwa pembacaan ekonomi akan mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lagi pada bulan Desember menyusul kenaikan suku bunga pada bulan September untuk ketiga kalinya.
Baik pertumbuhan lapangan kerja maupun kenaikan Fed dapat mengarah ke penguatan dolar, karena meningkatkan prospek pertumbuhan domestik dan membuat greenback lebih berharga di pasar global.
Baca Juga: Dolar AS Kian Menguat Ditopang Data Ekonomi