JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus melakukan berbagai upaya stretegis agar komposisi bauran energi (energy mix) pembangkit tetap optimal. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional.
"Ini adalah tantangan bagi negara ini (Indonesia) sebagai negara berkembang bukan sebagai negara maju. Bagaimana kita menciptakan lingkungan bersih yang berkelanjutan dan mencapai target pertumbuhan ekonomi," kata Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/11/2018).
Baca Juga: 34 Provinsi Sepakat Bangun Pembangkit Energi Terbarukan
Pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,3%, imbuh Arcandra, dapat ditempuh apabila tingkat konsumsi listrik nasional mengalami peningkatan. Terhitung hingga kuartal III-2018, konsumsi listrik nasional mencapai sebesar 1.048 KWh/Kapita. Bila ditelusuri lebih jauh, angka ini mengalami perubahan sangat positif sejak tahun 2014 (804 Kwh/Kapita), 2015 (918), 2016 (956) dan 2017 (1.012).
"Sudah menjadi kewajiban kita menyediakan tarif listrik yang terjangkau supaya semua masyarakat bisa mengonsumsi listrik," tegas Arcandra.