"Masyarakat harus mematuhi aturan beban (dalam penggunaannya) dan turut memelihara dengan baik," pesan Basuki.
Tol Semarang-Solo memiliki total panjang 72,64 km, dibangun dengan investasi yang cukup besar yakni lebih dari Rp7 triliun. Pembangunan Seksi 1-3 yakni dari Semarang hingga Salatiga dilakukan oleh PT Trans Marga Jateng dan sudah beroperasi.
Seksi 4 dan 5 semula akan dibangun oleh Kementerian PUPR sebagai dukungan Viability Gap Fund (VGF), namun dapat dibangun melalui investasi JSN yang sahamnya dimiliki oleh PT. Jasamarga (60%) dan PT Waskita Toll Road (40%). Meskipun dibangun oleh PT. JSN, namun pengoperasiannya akan dilakukan oleh PT TMJ
(Feb)
(Rani Hardjanti)