Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BI Sebut Rupiah Menguat Jelang Pertemuan Trump dengan Presiden China

Taufik Fajar , Jurnalis-Selasa, 06 November 2018 |15:56 WIB
BI Sebut Rupiah Menguat Jelang Pertemuan Trump dengan Presiden China
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Dia menuturkan, adanya pertumbuhan kredit yang cukup signifikan sebesar 12,6% menandakan roda ekonomi yang terus berjalan dan konsumsi masyarakat yang masih tinggi. Di mana sentimen keyakinan produsen dan konsumen masih positif untuk perekonomian di Kuartal III dan di kuartal IV nantinya.

Baca Juga: Rupiah Tertekan Karena Perkembangan Dagang di Luar Ekspektasi

"Semua pihak memberikan gambaran dukungan kepada Rupiah untuk bisa berada di Rp15.000," ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya telah mencatatkan nilai tukar Rupiah stabil seminggu terkahir. Namun Rupiah telah terdepresiasi sebesar 10,6% per 22 Oktober 2018.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement