Dia menuturkan, adanya pertumbuhan kredit yang cukup signifikan sebesar 12,6% menandakan roda ekonomi yang terus berjalan dan konsumsi masyarakat yang masih tinggi. Di mana sentimen keyakinan produsen dan konsumen masih positif untuk perekonomian di Kuartal III dan di kuartal IV nantinya.
Baca Juga: Rupiah Tertekan Karena Perkembangan Dagang di Luar Ekspektasi
"Semua pihak memberikan gambaran dukungan kepada Rupiah untuk bisa berada di Rp15.000," ungkapnya.
Dia menambahkan, pihaknya telah mencatatkan nilai tukar Rupiah stabil seminggu terkahir. Namun Rupiah telah terdepresiasi sebesar 10,6% per 22 Oktober 2018.