"Trade defisit begitu surplus, (Rupiah) akan kembali di bawah Rp15.000 per USD," jelas Tahir.
Baca juga: Intip Kekayaan Crazy Rich Surabayan, Tahir sang Pendiri Mayapada Grup
Pantauan Okezone, kurs Rupiah terhadap dolar AS terus menguat dalam sepepan terakhir. Mengacu data Yahoofinance, pada Kamis 1 November 2018, Rupiah masih berada di posisi Rp15.198 per USD. Sementara pada hari ini, Rabu 7 November, posisi terakhir Rupiah berada di level Rp14.670 per USD.
Sementara menurut kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Rupiah sempat menyentuh level Rp15.327 pada Selasa 30 Oktober 2018. Tapi, pada hari ini, mata uang Garuda tercatat Rp14.764 per USD.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)