
Dia menyatakan, baik dalam kondisi Rupiah menguat seperti saat ini, maupun pada masa-masa mengalami pelemahan terhadap Dolar Amerika Serikat (AS), pemerintah akan terus menjaga stabilitasnya. Terlebih pada Desember 2018, Bank Sentral As, The Fed akan kembali menaikan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate.
"Kita akan terus menjaga saja, karena ekonomi itu kan dinamis dan ini pun akan berlanjut di Desember. Jadi apa yang terjadi di AS dengan pemilu (AS) nanti juga akan memberikan sentimen lain. Selain itu antara AS dengan China dari sisi perdagangan juga akan memberikan dinamika sentimen," paparnya.
Baca Juga: Rupiah Menguat Tajam ke Rp14.575/USD
Maka mitigasi faktor-faktor eksternal itu melalui berbagi kebijakan diharapkan mampu menjaga ekonomi Indonesia tetap bertahan di tengah tekanan global.