Kembangkan Sektor Energi BaruÂ
Dalam beberapa tahun ke depan, Solihin memperkirakan bisnis otomotif masih terus memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Namun ke depan, katanya, GHK akan mulai mengubah fokus bisnisnya ke divisi energi baru terbarukan (PLTA), mengingat kebutuhan energi khususnya listrik di Indonesia bagian timur masih akan terus meningkat.
Pemerintah terus mengembangkan sektor energi mengingat kebutuhan yang terus meningkat, namun pemerataan belum sepenuhnya teratasi. Kami menilai, peluang ini harus kami manfaatkan dengan baik. Sebelumnya, kami sudah merampungkan sekaligus mengoperasikan Proyek Poso 2. Saat ini kami sedang merampungkan Proyek Poso 1, yang ditargetkan bisa beroperasi tahun 2018, serta akan mengerjakan proyek Poso 3 yang ditargetkan rampung di 2022 dan menghasilkan lebih kurang 1000 MW
"Kami sangat menyadari, bisnis energi memerlukan waktu lama untuk balik modal. Namun kami sangat yakin, jika sektor energi baru terbarukan bisa menjadi andalan pendapatan GHK ke depan. Sektor ini juga sejalan dengan program pemerintah terkait 35.000 MW," ujar Solihin
Selain untuk kepentingan perusahaan, bisnis energi juga menyangkut misi sosial, agar masyarakat yang selama ini belum menikmati listrik, bisa merasakannya, sehingga rasio elektrifikasipun bisa meningkat.
(Rani Hardjanti)