Penurunan ini 10 hari berturut-turut dan penurunan beruntun terpanjang dalam catatan untuk minyak mentah AS sejak 1984, menurut perusahaan data lokal.
Menurut laporan Badan Informasi Energi AS (EIA), kekhawatiran tentang membanjirnya pasokan telah membuat pasar menjadi suram. Persediaan minyak mentah AS mencatat peningkatan mingguan ketujuh berturut-turut,
Baca Juga: Harga Minyak Merosot di Tengah Meningkatnya Pasokan Global
EIA juga memproyeksikan bahwa produksi minyak AS akan mencapai rata-rata 12,1 juta barel per hari pada 2019, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.
Untuk pertama kalinya pada Oktober, Rusia, Amerika Serikat dan Arab Saudi secara kolektif menghasilkan lebih dari 33 juta barel per hari (bph), berjumlah lebih dari sepertiga dari konsumsi minyak mentah dunia hampir 100 juta barel per hari.
(Dani Jumadil Akhir)