JAKARTA - Di kuartal tiga 2018, PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) membukukan pendapatan sebesar USD304,10 juta naik 43,95% dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD211,25 juta.
Melansir Harian Neraca, Senin (12/11/2018), perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, menjelaskan kenaikan pendapatan ini ditopang oleh kenaikan pendapatan keuangan sebesar 25% dari USD1,39 juta di kuartal III-2017 menjadi USD1,74 juta di kuartal III-2018.
Baca Juga: Menko Luhut Jual Saham Toba Bara Rp1 Triliun, Digunakan untuk Apa?
Selain itu, pendapatan lainnya juga naik 523% menjadi US$ 1,68 juta di kuartal III-2018 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD270.845.Meski begitu, seiring kenaikan pendapatan, beban pokok penjualan TOBA juga meningkat 44,06% menjadi USD213,27 juta di kuartal III-2018. Sebagai perbandingan pada periode yang sama tahun lalu beban pokok penjualan TOBA tercatat sebesar USD148,04 juta.
Baca Juga: Bangun PLTGU Senipah, Kartanegara Energi Perkasa Butuh Rp2,8 Triliun
Meski beban pendapatan meningkat, TOBA berhasil mencetak laba bersih sebesar USD23,36 juta naik 47,40% dari periode yang sama tahun lalu sebesar USD15,85 juta. Sebagai informasi, tahun ini perseroan membidik pertumbuhan pendapatan dan laba bersih di kisaran 10% sampai 20% dibandingkan tahun lalu.
Guna mencapai target pertumbuhan itu, perseroan selalu berupaya untuk melakukan efesiensi biaya, diversifikasi pasar, serta mine plan yang terjaga.
 (Feb)
Follow Berita Okezone di Google News
(rhs)