JAKARTA - Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pemilik Perusahaan PT Toba Bara Sejahtera Tbk (TOBA) melepas hampir 90% saham perusahaan miliknya kepada pihak asing.
Dengan penjualan tersebut, Luhut akan mendapatkan dana segara mencapai Rp1,07 triliun. Harga tersebut mengacu kepada harga lembar saham PT Toba Bara Sejahtera yang mencapai Rp865 per lembar.
Baca juga: Bangun PLTGU Senipah, Kartanegara Energi Perkasa Butuh Rp2,8 Triliun
Direktur Utama PT Toba Bara Sejahtera Justarina Naiborhu membenarkan jika pemilik dari perusahaan Toba Bara yakni Luhut baru saja melepas saham mayoritasnya. Nantinya, hasil dari penjualan saham tersebut akan diperuntukan untuk ekspansi bisnis perusahaan.
"Saya lupa berapa angka dari pelepasan saham itu, yang jelas semua terlepas di tahun ini. Dananya nanti dipakai untuk ekspansi bisnis, seperti pengembangan kantor yang saat ini dimiliki," ujarnya saat ditemui di Soehanna Hall, Jakarta, Senin (9/10/2017).
Baca juga: Sip Deh, Anak Usaha Toba Bara Berhasil Financial Close PLTGU Senipah 117 MwÂ
Selain itu, dana hasil penjualan saham tersebut akan digunakan untuk ekspansi pengembangan pembangunan listrik yang dimiliki perusahaan. Salah satunya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)
"Dulu fokus kita di batu bara, sekarang lebih ke pembangkit listrik. Dana yang diperoleh kemarin digunakan untuk ekspansi kapasitas pembangkit listrik yang kami punya. Seperti ekspansi pengembangan pembangkit listrik yang ada, seperti di PLTGU Senipah," imbuhnya.
Baca Juga: Angkat Direksi dan Komisaris Baru, Toba Bara Sebar Dividen Rp10 Miliar
Sebagai Informasi, PT Toba Sejahtra (Perseroan) merupakan grup perusahaan yang memiliki bisnis di berbagai bidang. Dari mulai bidang energi, kelistrikan, pertambangan, migas, perkebunan & hutan tanaman industri, properti, hingga industri.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzk)