JAKARTA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua mengklaim kondisi perekonomian provinsi di timur Indonesia kian membaik. Hal ini didorong gencarnya dengan pembangunan infrastruktur dan fasilitas.
Kepala Bappeda Provinsi Papua Muhammad Musaad menyatakan, pembangunan Papua baru secara serius dilakukan pada tahun 2002. Dia menyatakan, pada tahun 2000, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua hanya Rp900 miliar, sangat kurang untuk membangun Papua dengan permasalahannya yang kompleks.
Baca Juga: Begini Caranya Bangkitkan Perekonomian di Papua
Kemudian di 2002 baru hadir dana otonomi khusus (otsus) sebesar Rp1,3 triliun. Sehingga mampu menambah APBD Papua yang hanya Rp900 miliar.
"Jadi awalnya pembangunan Papua secara sungguh-sungguh itu baru di tahun 2002," katanya dalam dalam acara diskusi bertajuk 'Special Dialogue: Papua Saat Ini' di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (12/11/2018).