Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tol Trans Jawa Tersambung, Jakarta-Surabaya Hanya 10 Jam

Koran SINDO , Jurnalis-Selasa, 13 November 2018 |10:41 WIB
Tol Trans Jawa Tersambung, Jakarta-Surabaya Hanya 10 Jam
Ilustrasi: Foto Setkab
A
A
A

Lahan Khusus UMKM di 30 Area

PT Jasa Marga (persero) Tbk melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Properti (JMP), menargetkan untuk mengelola 30 tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau lebih dikenal dengan rest area yang menyediakan lahan khusus bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Hal ini guna mewujudkan keberadaan jalan tol yang juga turut mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Sesuai aturan yang berlaku maka Jasa Marga akan menyiapkan 30% area komersial di rest area untuk UMKM. Dan, itu memang diutamakan bagi warga sekitar. Hal itu bertujuan untuk memacu roda perekonomian masyarakat setempat,” ujar Rini saat meninjau Rest Area 597 B.

Direktur Operasi I PT Jasa Marga Mohammad Sofyan memaparkan bahwa 30 TIP yang menyediakan lahan khusus bagi UMKM tersebut akan tersebar di sejumlah jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga maupun kelompok usahanya.

“Jalan tol dimaksud adalah jalan tol Purbaleunyi, Palikanci, Batang - Semarang, Semarang - Solo, Solo - Ngawi, Ngawi - Kertosono, Surabaya - Mojokerto, Pandaan - Malang, Gempol - Pasuruan, Medan – Kualanamu - Tebing Tinggi, Balikpapan - Samarinda, dan Manado - Bitung,” ujar Sofyan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 10/PRT/M/2018 tentang Tempat istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol bahwa untuk di tip yang jalan tolnya telah beroperasi disediakan lahan untuk UMKM dan koperasi sebanyak 20%, sedangkan untuk tol baru sebesar 30%.

PT JMP sendiri telah mengalokasikan komposisi tenant melalui desain sesuai yang dipersyaratkan Peraturan Menteri PUPR tersebut. Jasa Marga terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar jalan tol dengan memaksimalkan TIP sebagai tempat untuk mengembangkan UMKM rintisannya.

“Untuk TIP yang secara khusus berkonsep UMKM sedang dibangun di KM 360B jalan tol Batang - Semarang. TIP yang merupakan joint venture PT PP, PT PP Properti, PT JMP, dan PTPN IX tersebut memiliki alokasi tenant hingga 70% untuk UMKM,” tambah Sofyan.

Para pelaku UMKM yang telah menempati TIP yang dikelola oleh PT JMP bergerak di berbagai sektor, seperti kuliner, kerajinan hingga oleh-oleh. Keberadaan UMKM di TIP jalan tol merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar ada tempat khusus bagi UMKM.

Oleh sebab itu, diperlukan sinergi antara Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), pemda setempat untuk mengelola dan mengembangkannya. (Ahmad Antoni/Lukman Hakim)

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement