"Kemenkeu sebagai kreditur besar akan melihat di situ, apakah asumsi-asumsi yang digunakan untuk menghidupkan kembali (Merpati) itu kuat atau enggak. Apakah dengan kondisi industri penerbangan yang sangat ketat ini makesense (masuk akal) atau enggak proposalnya," kata dia.
Dia menjelaskan, semua proses restrukturisasi akan ditinjau oleh Kemenkeu, termasuk soal adanya investor yang akan menyuntik dana ke Merpati.
"Harus dilihat semua hal, kalau ada investor juga harus benar-benar kredibel, punya uang, background di memang industri itu (penerbangan). Skema pembiayaannya itu seperti apa, itu kita berkepentingan, jika dijalankan apakah berhasil," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)