Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Neraca Perdagangan Oktober Defisit USD1,82 Miliar, Ini Kata Gubernur BI

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 15 November 2018 |18:17 WIB
Neraca Perdagangan Oktober Defisit USD1,82 Miliar, Ini Kata Gubernur BI
Bank Indonesia. Foto: Giri/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Oktober 2018 masih mengalami defisit sebesar USD1,82 miliar. Angka ini berbanding terbalik dibandingkan kondisi bulan September 2018 yang mengalami surplus sebesar USD227 juta.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan. angka impor pada Oktober sendiri diakuinya masih cukup tinggi. Khususnya impor yang memang bersangkutan dengan belanja modal, apalagi pemerintah juga tengah menggencarkan pembangunan infrastruktur.

"Defisit neraca perdagangan memang impor masih cukup tinggi dalam kandungan impor memang banyak komponen barang modal di antaranya terkait importasi barang modal sejalan dengan pembangunan infrastruktur dan demikian investasi bangunan dan non bangunan," ujarnya dalam acara konferensi pers di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Baca Juga: Neraca Perdagangan Oktober 2018 Defisit USD1,82 Miliar

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement