Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Neraca Perdagangan Oktober Defisit USD1,82 Miliar, Ini Kata Gubernur BI

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 15 November 2018 |18:17 WIB
Neraca Perdagangan Oktober Defisit USD1,82 Miliar, Ini Kata Gubernur BI
Bank Indonesia. Foto: Giri/Okezone
A
A
A

"Sisi BI itu dua hal penting kenaikan suku bunga dan flekesibilitas nilai tukar. Sisi pemerintah banyak yang dilakukan dan pemerintah akan tempuh langkah turunkan CAD, langkah yang ditempuh perlu waktu bisa berdampak ke CAD," jelasnya.

Baca Juga: Neraca Perdagangan Oktober Diprediksi Defisit, Ini Hitung-hitungannya

Salah satu langkahnya adalah dengan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (0.25%) menjadi 6%. Dengan kenaikan suku bunga juga sebagai langkah untuk memperkuat daya tarik aset keuangan domestik. sehingga diharapkan aset keuangan khususnya Surat Berharga Negara (SBN) bisa semakin diminati oleh market.

"BI dengan pemerintah bersepakat dapat turunkan CAD tahun ini di bawah 3% tahun depan diupayakan 2,5% PDB. BI melakukan suku bunga meningkatkan fleksibilitas nilai tukar sesuai mekanisme pasar dan ini jadi bagian proses penyesuaian neraca transaksi berjalan dan nilai tukar bergerak mekanisme pasar bisa dorong ekspor dan kurangi Impor dan turunkan CAD," jelasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement